ALIRAN
FILSAFAT PENDIDIKAN
Progresivisme
Progresivisme secara bahasa dapat diartikan yang
menginginkan kemajuan. Dalam konteks filsafat pendidikan, progresivisme
merupakan suatu aliran yang menekankan bahwa pendidikan bukanlah sekadar upaya
pemberian sekumpulan pengetahuan kepada subjek didik, tetapi hendaklah berisi
beragam aktivitas yang mengarah pada pelatihan kemampuan berpikir mereka secara
menyeluruh, sehingga mereka dapat berpikir secara sistematis.
Oleh karena itu aliran ini selalu memandang bahwa
pendidikan tidak lain adalah proses perkembangan, sehingga seorang pendidik
mesti selalu siap untuk senantiasa memodofikasi berbagai metode dan strategi
dalam pengupayaan ilmu – ilmu pengetahuan terbaru dan berbagai perubahan –
perubahan yang menjadi kecenderungan dalam suatu masyarakat.
Esensialisme
Disamping adanya perubahan, aliran ini berpendapat
adayang sifatnya abadi, tetap sepanjang zaman, yaitu berupa esensi atau inti
dan hakikat sesuatu. Contoh, meskipun wujud riil manusia berubah dari waktu ke
waktu, tetapi hakikat manusia tetap ada, bagaimanapun tetap manusia. Kelompok
esensialis memandang bahwa pendidikan yang didasari pada nilai – nilai yang
fleksibel dapat menjadikan pendidikan ambivalen dan tidak memiliki arah dan
orientasi yang jelas. Oleh
karena itu agar pendidikan memiliki tujuan yang jelas dan kukuh diperlukan
nilai – nilai yang kukuh yang akan mendatangkan kestabilan. Untuk itu perlu
dipilih nilai – nilai yang mempunyai tata yang jelas dan telah teruji oleh
waktu.
Rekonstuksionisme
Kata Rekonstuksionisme berasal dari bahasa inggris
reconstruct yang berarti menyusun kembali. Dalam konteks filsafat pendidikan,
rekonstruksionisme adalah sebuah aliran yang berupaya merombak tata susunan
lama dan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern.Aliran
ini sering pula disebut aliran rekonstruksi sosial.
Aliran ini yakin bahwa pendidikan tidak lain adalah
tanggung jawab sosial. Hal ini mengingat eksistensi pendidikan dalam
keseluruhan realitasnya diarahkan untuk pengembangan atau perubahan masyarakat.
Tujuan aliran ini tidak lain adalah untuk membangun masyarakat baru, yakni
suatu masyarakat global yang memiliki hubungan interpendensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar